Ketika saya adalah seorang anak saya memiliki banyak faktor psychatic tapi sekarang sebagai orang dewasa saya terlalu tipis empa thetic apa yang terjadi
Sebagai seorang anak, saya selalu memiliki banyak empati dan kasih sayang terhadap orang lain. Saya sering merasa kasihan pada orang-orang yang sedang kesusahan, dan saya selalu berusaha membantu mereka semampu saya. Namun, seiring bertambahnya usia, saya merasa empati saya semakin berkurang. Saya tidak lagi merasa kasihan pada orang lain seperti dulu, dan saya tidak lagi begitu peduli untuk membantu mereka.
Saya tidak yakin apa yang menyebabkan perubahan ini pada diri saya. Mungkin itu karena saya telah melihat banyak hal buruk di dunia, dan itu telah membuat saya menjadi orang yang lebih sinis. Mungkin juga karena saya terlalu fokus pada diri sendiri dan masalah saya sendiri sehingga saya tidak lagi memperhatikan orang lain.
Apa pun alasannya, saya khawatir dengan perubahan yang terjadi pada diri saya. Saya tidak ingin menjadi orang yang tidak peduli pada orang lain. Saya ingin dapat membantu mereka yang membutuhkan, dan saya ingin merasa kasihan pada mereka yang sedang kesusahan. Saya hanya berharap saya dapat menemukan cara untuk mendapatkan kembali empati saya.
Pertanyaan Terkait
- Apa yang dimaksud dengan empati?
- Kemampuan untuk memahami dan berbagi perasaan orang lain.
- Apa saja faktor yang dapat menyebabkan berkurangnya empati?
- Mengalami banyak hal buruk, terlalu fokus pada diri sendiri.
- Apa saja dampak negatif dari berkurangnya empati?
- Kesulitan dalam memahami dan berhubungan dengan orang lain.
- Bagaimana cara meningkatkan empati?
- Berlatih mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
- Apa saja manfaat memiliki empati yang tinggi?
- Kemampuan yang lebih baik dalam membangun hubungan, resolusi konflik yang lebih baik.
Pre:Apa itu Lin Dan seperti pada orang
Next:Wanita terbanyak di badminton