Apa Kategori Berat di Tinju?
Kategori berat dalam tinju adalah klasifikasi petinju berdasarkan berat badan mereka. Kategori ini digunakan untuk memastikan persaingan yang adil dan menyamakan peluang bagi para petinju. Berikut adalah kategori berat dalam tinju profesional menurut Asosiasi Tinju Dunia (WBA):
- Kelas Jerami: Hingga 105 pon (47,6 kg)
- Kelas Fly: 105,1 hingga 112 pon (47,6 hingga 50,8 kg)
- Kelas Bantam: 112,1 hingga 118 pon (50,8 hingga 53,5 kg)
- Kelas Bulu: 118,1 hingga 126 pon (53,5 hingga 57,2 kg)
- Kelas Ringan: 126,1 hingga 135 pon (57,2 hingga 61,2 kg)
- Kelas Welter: 135,1 hingga 147 pon (61,2 hingga 66,7 kg)
- Kelas Menengah: 147,1 hingga 160 pon (66,7 hingga 72,6 kg)
- Kelas Super Menengah: 160,1 hingga 168 pon (72,6 hingga 76,2 kg)
- Kelas Berat Ringan: 168,1 hingga 175 pon (76,2 hingga 79,4 kg)
- Kelas Penjelajah: 175,1 hingga 200 pon (79,4 hingga 90,7 kg)
- Kelas Berat: Lebih dari 200 pon (90,7 kg)
Pertanyaan Terkait:
- Apa kategori berat teringan dalam tinju profesional?
- Kelas Jerami (hingga 105 pon).
- Apa kategori berat terberat dalam tinju profesional?
- Kelas Berat (lebih dari 200 pon).
- Apakah kategori berat selalu sama di semua organisasi tinju?
- Tidak, kategori berat dapat sedikit berbeda di antar organisasi tinju.
- Mengapa kategori berat penting dalam tinju?
- Untuk memastikan persaingan yang adil dan menyamakan peluang bagi para petinju.
- Apa saja faktor yang memengaruhi kategori berat yang dipilih seorang petinju?
- Tinggi, berat badan, massa otot, dan gaya bertarung.
Pre:Apa beberapa alasan mengapa orang mungkin enggan angkat berat Olimpiade dan mengapa tidak begitu populer olahraga lainnya seperti sepak bola
Next:Apa saja program angkat beban Olimpiade yang hebat