Yang Tak Terlupakan: Finis dari Pesta Maraton Wanita Pertama Olimpiade 1984

Olimpiade Los Angeles 1984 menjadi saksi sejarah terukirnya maraton wanita pertama dalam perhelatan olahraga terakbar dunia. Di antara para peserta yang berlomba menuju garis finis, terdapat seorang atlet asal Amerika Serikat yang memberikan perjuangan yang tak terlupakan: Joan Benoit.

Benoit, yang saat itu berusia 28 tahun, memulai balapan dengan penuh percaya diri. Berkat latihan keras selama bertahun-tahun, ia mampu memimpin lomba sejak awal. Namun, pada kilometer ke-10, ia mengalami masalah dehidrasi dan mulai kehilangan kecepatan.

Para pesaingnya, termasuk Grete Waitz dari Norwegia dan Rosa Mota dari Portugal, mulai mendekati Benoit. Dengan tekad yang kuat, Benoit terus berlari, meski tubuhnya terasa lemas. Ia bahkan sempat jatuh terhuyung-huyung di kilometer terakhir.

Berkat dukungan dari penonton yang memberikan semangat, Benoit berhasil bangkit dan finis terdepan dengan waktu 2 jam 24 menit 52 detik. Finisnya yang dramatis menjadi momen bersejarah dalam Olimpiade dan menginspirasi banyak orang di seluruh dunia.

Pertanyaan:

  1. Kapan maraton wanita pertama dalam Olimpiade diadakan?
  2. Siapakah yang menjadi pemenang maraton wanita pertama di Olimpiade?
  3. Apa tantangan yang dihadapi Joan Benoit selama lomba?
  4. Berapa waktu yang dibutuhkan Benoit untuk menyelesaikan maraton?
  5. Apa dampak dari kemenangan Benoit bagi dunia olahraga?

Pre:Kenapa Agan menonton Olimpiade
Next:Negara mana memasuki stadion Olimpiade pertama di pertandingan Olimpiade dan bagaimana memutuskan

^