Apa perbedaan antara angkat berat Olimpiade dan rutinitas latihan binaraga

Latihan angkat beban Olimpiade dan rutinitas latihan binaraga memiliki beberapa perbedaan utama, meskipun keduanya bertujuan untuk meningkatkan kekuatan dan otot.

  • Tujuan: Angkat beban Olimpiade berfokus pada pengembangan kekuatan dan tenaga, sementara binaraga lebih menekankan pada estetika dan ukuran otot.
  • Gerakan: Angkat beban Olimpiade terdiri dari gerakan dasar seperti squat, bench press, dan deadlift, yang melibatkan banyak kelompok otot sekaligus. Binaraga menggunakan berbagai latihan isolasi yang menargetkan kelompok otot tertentu.
  • Beban: Angkat beban Olimpiade biasanya melibatkan beban yang lebih berat dan set yang lebih sedikit, sementara binaraga menggunakan beban yang lebih ringan dan set yang lebih banyak.
  • Frekuensi: Angkat beban Olimpiade biasanya dilakukan 2-3 kali per minggu, sedangkan binaraga dapat dilakukan 4-6 kali per minggu.
  • Periodisasi: Angkat beban Olimpiade biasanya diprogram dalam siklus periodisasi, yang menggabungkan periode latihan intensitas tinggi dengan periode pemulihan. Binaraga cenderung berfokus pada pendekatan yang lebih stabil sepanjang tahun.

Pertanyaan Terkait:

  • Apa tujuan utama angkat beban Olimpiade? - Untuk mengembangkan kekuatan dan tenaga.
  • Apa fokus utama rutinitas latihan binaraga? - Estetika dan ukuran otot.
  • Jenis gerakan apa yang digunakan dalam angkat beban Olimpiade? - Gerakan dasar yang melibatkan banyak kelompok otot.
  • Seberapa sering latihan angkat beban Olimpiade dilakukan? - 2-3 kali per minggu.
  • Apa perbedaan frekuensi antara latihan angkat beban Olimpiade dan binaraga? - Angkat beban Olimpiade lebih jarang dilakukan dibandingkan binaraga.

Pre:Apakah paeonian kuno bersaing di pemainan Olimpiade Yunani Kuno
Next:Bagaimana teknik angkat besi Olimpiade berbeda dengan binaraga tradisional dengan barbel

^