Apa Reli Badminton Terpanjang yang Pernah Anda Lihat?
Setiap pecinta bulu tangkis pasti pernah menyaksikan reli-reli panjang yang membuat jantung berdebar. Pertandingan bulu tangkis tak hanya soal pukulan keras dan smash, namun juga teknik, strategi, dan ketahanan. Salah satu aspek yang paling menarik dari bulu tangkis adalah reli, di mana kedua pemain saling adu pukulan dalam waktu yang lama.
Pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa lama reli badminton terpanjang yang pernah ada? Catatan resmi untuk reli terpanjang dalam pertandingan bulu tangkis adalah 164 pukulan, yang terjadi pada pertandingan ganda putra antara Anders Skaarup Rasmussen/Jonas Rasmussen (Denmark) melawan Markis Kido/Hendra Setiawan (Indonesia) di Kejuaraan Dunia 2011. Pertandingan tersebut berlangsung selama 1 jam 40 menit, dengan reli yang memakan waktu hampir 15 menit.
Selain reli terpanjang yang tercatat secara resmi, ada banyak pertandingan lain yang menampilkan reli panjang yang mengesankan. Beberapa di antaranya adalah:
- Lee Chong Wei vs. Boonsak Ponsana (Denmark Open 2014): Reli sepanjang 77 pukulan
- Viktor Axelsen vs. Chou Tien-chen (Kejuaraan Dunia 2018): Reli sepanjang 63 pukulan
- Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Kejuaraan Dunia 2019): Reli sepanjang 57 pukulan
Pertanyaan Terkait:
- Berapakah reli badminton terpanjang yang tercatat secara resmi? 164 pukulan
- Di pertandingan mana reli badminton terpanjang itu terjadi? Kejuaraan Dunia 2011
- Siapa saja pemain yang terlibat dalam reli terpanjang resmi? Anders Skaarup Rasmussen/Jonas Rasmussen vs. Markis Kido/Hendra Setiawan
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan reli terpanjang? Hampir 15 menit
- Selain reli terpanjang yang tercatat, sebutkan contoh reli panjang lainnya. Lee Chong Wei vs. Boonsak Ponsana (77 pukulan), Viktor Axelsen vs. Chou Tien-chen (63 pukulan), Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo vs. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (57 pukulan)
Pre:Apakah ada yang baik di bulu tangkis tanpa melatih otot hanya dengan bermain kasual dan berfokus pada akurasi dan ketepatan tanpa tembakan listrik
Next:Kok badminton Olimpiade olahraga